Jumat, 13 September 2013


Percayalah, jodoh akan datang tanpa harus dikejar

 



Kisah percintaan yang dialami setiap insan manusia selalu unik dan berbeda-beda. Banyak yang bernasib mujur dan tidak sedikit pula yang kurang beruntung jika sudah bicara soal jodoh.

Banyak orang yang berharap untuk segera dipertemukan dengan jodohnya, namun kadang kala hingga diusia senja tak pula kunjung mendapatkan jodoh.

Hingga banyak cara yang dilakukan orang untuk dapat menggapai jodoh yang dia inginkan, seperti ke biro jodoh, reality show bertajuk mencari pasangan, ataupun ke paranormal.

Biasanya, jodoh tak kunjung datang itu akibat dari pribadi yang tidak mau berusaha dan berbenah diri untuk mencari alasan mengapa jodoh tak juga menghampiri kita.

Padahal, sesuai dengan yang telah di janjikan oleh Allah bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan, artinya Allah memang telah mempersiapkan seseorang untuk dijodohkan dengan kita.

Lalu mengapa jodoh tak kunjung datang? Di mana pasangan yang telah Allah janjikan? Apakah Allah telah ingkar dengan janjinya? Atau kita yang harus mengejar jodoh?

Tidak mungkin Allah ingkar, karena Allah maha menepati janji. Jadi, seandainya jodoh itu tak kunjung datang juga, mungkin saja ada yang salah dengan diri kita. Dari pada pusing untuk datang ke biro jodoh atau mencari dan mengejar jodoh melalui ramalan bahkan paranormal, lebih baik menunggu sembari berdoa agar diberikan jodoh yang terbaik oleh Allah.

Menurut Ketua Masjid Jami Al Muhajirin Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Soedjoko, jodoh merupakan suratan takdir yang telah ditentukan Allah sejak manusia lahir. Sehingga, sebagai manusia yang bertaqwa harusnya manusia berserah dan berdoa kepada Allah agar diberikan jodoh yang sholeh atau sholehah.

Pria yang akrab disapa Djoko ini juga mengatakan, jodoh itu memang benar-benar di tangan Allah. Artinya, kita tidak pernah tau kapan, di mana, bagaimana dan dengan siapa kita akan berjodoh.

"Tugas kita bukan untuk mencarinya (jodoh), tapi mempersiapkan diri untuk menerimanya. Ketika sudah siap menurut Allah, pastilah jodoh itu akan datang dari jalan yang tidak terpikirkan oleh kita," ujar Djoko saat berbincang dengan merdeka.com di pelataran Masjid Al Muhajirin, Minggu (25/11).

Untuk itu, lanjut dia, di dalam ajaran Islam tidak dianjurkan untuk berpacaran dengan segala alasan termasuk mencari kecocokan dan mengenal lebih dekat satu sama lain. Apalagi, tambah dia, dengan melakukan cara-cara yang tidak dianjurkan atau bahkan diharamkan di dalam Islam, seperti pergi ke paranormal untuk mendapat pasangan.

Lebih jauh dia memaparkan, yang perlu di garis bawahi adalah jodoh di tangan Allah. Jadi, jemputlah jodoh itu dengan cara-cara yang sesuai ajaran Islam, serta memohonlah agar Allah memberikan jodoh yang baik kepadamu.

"Dalam surat Asy-Syura ayat 83, Allah berfirman, Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku Hikmah dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang shaleh," terang dia.

Selain itu, kata Djoko, jodoh tidak dapat dihindari walau kita belum menginginkannya. Jodoh juga tidak dapat dikejar walaupun ketika kita terlalu menginginkannya.

"Oleh sebab itu, Allah menentukan jodoh kita, maka tidak layak bagi kita merasa bimbang atau grasa grusu karena belum dapat (jodoh), kalau sudah sampai waktunya, jodoh itu pasti akan datang sendiri," tegas dia.

Lalu bagaimana apabila kita sudah beranjak tua dan jodoh pun tak kunjung menghampiri?

"Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 45, Dan jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya yang demikian itu amat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk yaitu orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Rabbnya, dan mereka akan kembali kepada-Nya," jelas dia.

Dengan ayat itu, lanjut Djoko, Allah memberi harapan bahwa setiap doa yang disampaikan pada-Nya dengan tulus dan sungguh-sunguh pasti akan dikabulkan.

Karena dengan bersikap sabar dan melaksanakan salat, kata Djoko, hal itu yang membentengi kita dari godaan syaitan yang berharap manusia salah langkah dalam masalah jodoh.

Untuk itu dia berharap, bagi siapa saja yang sulit dan belum mendapatkan jodoh untuk tetap bersabar dan bertawakal kepada Allah agar diberikan pasangan yang terbaik dan beriman.

"Jangan sampai anak-anak muda sekarang ingin punya pacar tapi pergi ke biro jodoh dan dukun, bukan mereka yang kasih kita jodoh kok," tutup dia.



Entah apa yang kurasakan malam ini, sepertinya aku ingin menuliskan sesuatu, menuliskan tentangmu sahabat, sahabatku ini akan segera menyempurnakan diennya. Aku sangat bahagia kala mendengar sahabatku akan menikah karena satu persatu sahabatku akan berubah status, hehe. Tulisan ini aku tujukan untuk lima sahabat yang akan menikah dibulan Juni ini, subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah allahuakbar. Semoga Allah memudahkan segala urusanmu dan menjadikan pernikahanmu yang berkah. Aamiin ya Rabbal’alamin.
Memang setiap dari kita memiliki jalannya masing-masing, seperti halnya dengan rejeki dan jodoh kita. Izinkan saya untuk berbagi pengalaman cerita sahabat yang akan menikah dalam dekat ini. Emmh, sebelumnya mohon maaf kepada lima sahabat saya atas pengalamanmu dalam bertemu dengan tambatan hatimu aku ceritakan di blog pribadiku ini. Nggak apalah yahh.
Ketika itu sahabat menelpon saya, saya pun terkejut mendengarnya, padahal ketika ditanya saat itu beliau bilang belum ada ikhtiar sama sekali semisal (mengajukan biodata diri) kepada murobbi kecuali banya doa. Namun sekarang beliau dimudahkan untuk melaksanakannya lebih cepat dari saya ternyata, hiks..hiks yah memang itu rencana Allah yang terbaik untuk sahabat saya. Alhamdulillah.
Ada lagi ceritanya mereka berdua sudah saling kenal dan sempat bekerja ditempat yang sama, dan orangtuanya pun ikut andil dalam perjodohan mereka, awalnya sempat tidak ada kejelasan namun Allah berkehendak lain akhirnya mereka dipersatukan juga dalam ikatan yang halal, alhamdulillah tapi tetap mengikuti prosedur lewat murobbi yang mempertemukan mereka di tahap perkenalan/ta’aruf.
Nah yang ini sangat aneh, dalam satu kelas mereka tidak saling mengenal cuma cukup tahu aja, dan akhirnya lewat murobbi mereka masing-masing, mereka dipertemukan. Sungguh  tak mudah perjalanan mereka karena kata sahabatku, sempat tertunda dan akhirnya disambung lagi, benar kata Afgan kalo “jodoh pasti bertemu” hehe. Beliau akan melangsungkan pernikahannya di Banyuwangi, wahhh jauh banget yah, afwan yahh sobat, saya tidak bisa datang, namun doaku menyertaimu. Aamiin.
Ada lagi kisahnya sahabat baru yang saya kenal ini adalah orang Jember asli Jawa Timur. Aku sangat senang berdiskusi dengan beliau, oya sedikit bocoran beliau pernah mengalami kegalauan yang begitu dalam karena proses ta’aruf yang gagal. Dan beliau sempat hopeless nggak mau diproses lagi katanya, tapi karena rencana Allah itu memang indah diwaktunya akhirnya sahabat baruku ini akan menikah diakhir bulan Juni ini. Dan aku lagi-lagi tidak bisa datang karena lumayan jauhhhh. Hiks.
Oya ada satu lagi, kisah sabahat saya yang satu ini sudah menanti-nanti lama kedatangan idaman hati, namun Allah baru memberikannya sekarang-sekarang dan insya Allah beliau akan menikah diakhir bulan Juni ini. Alhamdulillah dengan sabar maka Allah pasti akan memberikannya jalan keluar.
Ibroh dari pengalaman sahabat saya adalah harus bersabar dan bersyukur dalam menanti,  karena memang dari kita nggak ada yang tahu jodoh kita sama siapa, di mana, dan kapan waktunya, tapi yakin dehh setiap orang pasti diberikan yang terbaik sama Allah SWT. Sesuai dengan amal baik kita.
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (An-Nur: 26).
So yang belum nggak perlu sedih lah yahh apalagi sampai larut dalam kegalauan. Ingatlah rejeki dan jodoh sudah Allah atur, ada di dalam Lauhul Mahfuzh. Ketika sudah siap menurut Allah, pastilah jodoh itu akan datang dengan sendirinya, dari jalan yang tidak terpikirkan oleh kita dan mungkin untuk yang belum saatnya memperbaiki diri dengan lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.
Kalau menurut Ayahku semua sudah memiliki jalannya masing-masing. Mungkin Allah punya kehendak lain. Jadi bersabarlah dulu bagi yang belum, yakinlah Allah pasti akan berikan yang terbaik, mungkin bukan saat-saat ini yang tepat, itu pesan ayah. Subhanallah motivasi ayahku membangkitkan semangatku. Thank You Ayah.
Untuk lima sahabatku tercinta ini ada lagu pas buat kalian dari Brother “Teman Sejati”

Selama ini ku mencari-cari
Teman yang sejati
Buat menemani 
Perjuangan suci
Bersyukur kini padaMu Illahi
Teman yang dicari selama ini
Telah kutemui
Dengannya disisi
Perjuangan ini
Senang diharungi
Bertambah murni, kasih Illahi
KepadaMu Allah
Kupanjatkan doa
Agar berbekalan kasih sayang kita
KepadaMu teman
Kupohon sokongan
Pengorbanan dan pengertian
Telah kuungkapkan segala-galanya…
KepadaMu Allah 
Kupohon restu 
Agar kita kekal bersatu 
Kepadamu teman
Teruskan perjuangan
 Pengorbanan dan kesetiaan
Telah kuungkapkan segala-galanya…
Itulah tandanya
Kejujuran kita

Sahabat ini doaku untukmu “Barakallahu laka wabaraka ‘alaika wa jama’a bainakumaa fii khaiir” Mudah-mudahan Allah memberkahi untukmu, memberkahi atasmu dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan. Aamiin Ya Rabbal’alamin